T-bone adalah potongan daging sapi populer yang dikenal dengan tulang berbentuk T yang khas, yang memisahkan dua otot yang berbeda: tenderloin dan striploin. Steak ini dihargai karena kaya rasa dan kelembutannya.
Tenderloin, yang terletak di satu sisi tulang-T, adalah otot kecil yang sangat empuk dan ramping. Ini memiliki rasa yang lebih ringan dibandingkan dengan striploin. Di sisi lain dari T-bone, Anda memiliki striploin, yang lebih besar, dengan marmer yang bagus, dan menawarkan tekstur yang sedikit lebih kencang dan rasa yang lebih kuat.
Steak T-bone biasanya dipanggang/grill atau digoreng/pan-fried untuk mengeluarkan rasa alaminya. Karena kombinasi dari dua otot yang berbeda, T-bone steak menawarkan yang terbaik dari kedua bagian — kelembutan tenderloin dan rasa striploin. Perlu diperhatikan bahwa waktu memasak dapat bervariasi tergantung pada ketebalan steak, tingkat kematangan yang diinginkan, dan preferensi pribadi.
Saat menikmati steak T-bone, biasanya daging dibiarkan di tulang saat memasak karena membantu meningkatkan rasa secara keseluruhan. Tulang juga berfungsi sebagai pegangan alami, membuatnya lebih mudah untuk dipegang dan disajikan.
Secara keseluruhan, steak T-bone adalah pilihan populer bagi penggemar steak karena menawarkan berbagai rasa dan tekstur sekaligus. T-Bone sering disajikan dengan makanan pendamping klasik seperti kentang, sayuran panggang, dan salad.